widged

Selasa, 07 Februari 2012

surat kecil untuk mamah


                                                        
Tak akan ada habisnya ketika berbicara tentang kasih sayang dan pengorbanan mu mama. Sosok yang selalu dekat dengan ku sejak masih berada di dalam rahimnya, kemudian di lahirkan dengan taruhan nyawamu , hingga saat kita beranjak dewasa. Peranmu dalam kehidupan ku sangatlah besar sehingga mengantarkan aku (anakmu) menuju gerbang kesuksesan. Dari mu aku belajar tentang cinta bagaimana cara mencintai dan berkasih sayang terhadap sesama. Dari mu pula aku belajar tentang ikhlas dan sabar menghadapi setiap permasalah dalam hidup ini.

Mama, tak pernah kuragukan kasih sayangmu terhadap ku. Kami sangat bersyukur karena Allah SWT telah memberikan seorang ibu seperti mu, penuh dengan kelembutan dan kasih sayang. Perjuanganmu sebagai orang tua bagiku, mungkin tak akan pernah terbayarkan olehku. Dengan segala yang aku punya tak dapat untuk membeli kasih sayang dan pengorbananmu. Mama… kau sangat berharga bagiku.

Ketika orang yang aku cinta pergi meninggalkan aku, justru engkau hadir untuk menemaniku, merengkuhku, dan menyembuhkan luka ku. Ku pikir ada orang lain yang menyayangiku sama seperti engkau mama., orang yang lebih sering aku telpon dari pada menelpon mu untuk sekedar menanyakan kabar, orang yang lebih sering mendapatkan perhatianku dari pada engkau, orang yang selama ini lebih aku turuti kata-katanya ketimbang kata-katamu ternyata adalah orang yang selalu membuatku terluka dan menangis. Sedangkan engkau tak pernah menuntut apapun dariku, bagimu bahagiaku juga bahagiamu dan sakitku juga menjadi sakitmu. Maafkan aku …Maafkan aku yang telah membiarkanmu menangis. Mama, sudah banyak air mata yang tertumpah karena ku, maka kau tak perlu lagi menangis hari ini dan seterusnya untuk ku.

Ketika aku harus jauh darimu mama, aku merasa sendiri hidup di dunia ini. Memang inilah hidup yang harus kujalani untuk dapat menjadi wanita hebat sepertimu. Namun Ia slalu ada bersama ku, doanya tiada henti untuk ku, Cinta dan kasih sayangnya selalu ada untukku walau aku jauh. Mama….kan ku kenang slalu dirimu dalam jiwaku di saat jauh darimu.

Mama, satu hari menjelang hari ibu, aku memohon maaf atas segala tingkahku yang keterlaluan, ucapan yang dapat melukai hati mu, dan segala sikapku yang membuatmu kecewa. Mama….maafkan aku pernah melukai hatimu, membuatmu bersedih, dan menangis. Boleh kau marah padaku tapi satu ku pinta jangan pernah berhenti untuk menyayangiku, Mama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar