Warga lain menuturkan, ketika mobil hendak melintas, jarak KA dengan mobil masih agak jauh namun karena kecepatan KA yang cukup tinggi, akhirnya lokomotif KA menabrak bagian belakang mobil. "Saya lihat persis kejadiannya lha kan saya lagi di warung," ujar Lilis pemilik warung yang letaknya hanya sekitar lima meter dari tempat kejadian perkara (TKP).
Lebih lanjut Lilis mengatakan, mobil bernomor polisi B 991 UJ itu ditabrak kereta karena ban belakangnya nyangkut di rel KA. "Jadi mau maju ngga bisa mundur juga ngga bisa," kata Lilis. Dia juga mengatakan, sopir mobil sempat minta tolong kepada orang yang sedang duduk di warungnya, yang belakangan diketahui bernama Amin untuk mendorong mobil itu. Namun usaha Amin tidak membuahkan hasil, justru dirinya terpental karena terkena badan mobil yang ditabrak kereta.
Dari pantauan Berita Cilegon Online (BCO), Usai kejadian, Amin terlihat shok, walaupun tidak terlihat luka disekujur tubuhnya. Dia terlihat tergeletak diam di kursi warung milik Lilis dan sesekali mengedipkan mata. "Sepertinya luka dalam mas, kalau nggak mungkin kepala bagian belakang karena saya lihat tadi kepalanya kebentur pondasi," ujar Lilis.
Saat ini Amin tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon. Sementara itu, Sutrisno sopir mobil mengaku, dirinya tidak tahu bakal ada kereta lewat karena tidak mendengar bunyi klakson kereta berbunyi. "Ya kalau tahu bakal ada kereta lewat saya nggak bakal nyeberang," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, rencananya mobil tersebut akan di parkir ke garasi yang letaknya harus melintas rel KA. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun bagian belakang mobil terlihat hancur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar